Kuala Kapuas – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menggelar Rapat Paripurna ke-15 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025, di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Kapuas, Senin (7/7/2025)
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kapuas Ardiansah, didampingi Wakil Ketua I Yohanes dan Wakil Ketua II Berinto, serta dihadiri para anggota dewan.
Dari pihak eksekutif, hadir Wakil Bupati Kapuas Dodo yang mewakili Bupati H. M. Wiyatno, bersama Penjabat Sekretaris Daerah Usis I Sangkai, jajaran asisten, staf ahli, kepala perangkat daerah, serta unsur Forkopimda Kapuas.
Dalam sambutannya, Ardiansah menjelaskan bahwa agenda utama rapat paripurna kali ini adalah mendengarkan pidato pengantar Bupati Kapuas mengenai Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Pidato tersebut disampaikan secara tertulis oleh Bupati H. M. Wiyatno dan dibacakan oleh Wakil Bupati Dodo.
Dalam paparannya, disebutkan bahwa rancangan perubahan APBD disusun berdasarkan dokumen Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), serta Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Di dalam Rancangan Perubahan APBD ini, Pemerintah Kabupaten Kapuas tetap mengupayakan sinergitas pemulihan dan peningkatan ekonomi, yang selaras dengan prinsip keadilan dan kehati-hatian,” ujar Wabup Dodo saat membacakan sambutan Bupati.
Dari sisi pendapatan daerah, terjadi peningkatan dari Rp2,772 triliun lebih menjadi Rp3,004 triliun lebih, atau naik sebesar 8,35 persen. Pendapatan Asli Daerah (PAD) naik 4,59 persen, sementara pendapatan transfer meningkat 8,59 persen.
Dari sisi belanja, alokasi anggaran daerah juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 27,92 persen, dari Rp3,326 triliun lebih menjadi Rp4,255 triliun lebih. Sedangkan penerimaan pembiayaan naik tajam hingga 122,30 persen, mencapai Rp1,267 triliun lebih.
Bupati Wiyatno dalam sambutannya menegaskan bahwa seluruh perubahan ini diarahkan untuk memperkuat capaian kinerja pembangunan daerah, menyesuaikan kebijakan pemerintah pusat, dan menjawab berbagai isu strategis yang mendesak.
“Melalui perubahan APBD ini, kita berupaya semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan dukungan anggaran, sekaligus memastikan seluruh program berjalan tepat sasaran dengan memperhatikan sisa waktu pelaksanaan kegiatan di tahun anggaran berjalan,” tandasnya. (AK)
Baca juga: Keji! Ayah di Kapuas Tega Setubuhi Anak Kandungnya









































