Kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tahun 2024 di Kabupaten Barito Timur, membuncah. Sederet nama yang akan bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di wilayah ini terus bermunculan.
Tidak hanya sebatas politikus ternama namun, pengusaha, mantan birokrasi, hingga aktivis muda. Banyak figur mengisi beranda sosial media dan pemberitaan.
Dari sekian banyak yang menyatakan diri untuk maju, hitung – hitungan politiknya masih terlihat abu – abu alias samar. Tidak diimbangi dengan keseriusan yang matang atau masih malu – malu untuk nampak permukaan.
Keinginan untuk maju pada pesta demokrasi serentak yang digadang, terlihat hanya sebagai alat mendompleng popularitas saat ini. Masing – masing memainkan peran, masing – masing menarik simpati dukungan masyarakat.
Kembali lagi pada syarat mutlak (Jilid I) 20 persen minimal kursi DPRD Kabupaten Barito Timur. Jika diestimasi perolehan meski belum diumumkan secara resmi, hanya ada sembilan partai politik akan mengisi kursi legislator di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah dengan komposisi 4,4,4,4,3,2,2,1,1.
Dari sembilan parpol itu hanya Golkar di Barito Timur menyatakan kesiapannya pada perhelatan Pilkada 2024. Partai berlambang pohon beringin ini telah menjatuhkan pilihannya pada H Supriatna yang juga menjabat Ketua DPD Golkar.
H Supriatna sebagai politikus dan tokoh di Barito Timur, bahkan telah mengantongi rekomendasi partai untuk melenggang sebagai calon bupati pilihan.
“Berkaitan dengan Pilkada tersebut, Saya telah mendapatkan perintah dan penugasan serta rekomendasi DPP Partai Golkar untuk maju menjadi calon bupati Kabupaten Barito Timur,” tegas H Supriatna kepada sejumlah awak media, (28/2/2024).
Pernyataan tersebut menegaskan Golkar sudah memiliki calon bupati yang bakal diusung namun, tetap masih membutuhkan koalisi.
Setidaknya, keseriusan untuk bertarung pada kontestasi pilkada sudah jelas dengan telah mengantongi lebih dari separo syarat mutlak.
Untuk figur lain masih tebar pesona. Ada pula yang masih merahasiakan keikutsertaannya karena mengkhawatirkan langkah dan strateginya terbaca.
Bagaimana dengan pilihan atau figur dari partai lain yang digadang maju, masih terus bergulir?
Tim Ayo Kalteng