Kuala Kapuas – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas dari Fraksi Gerindra, Kusmanto, mendesak pemerintah daerah untuk segera merealisasikan pembangunan jembatan penghubung di Sungai Kuatan, Kecamatan Kapuas Tengah.
Menurutnya, wilayah tersebut merupakan salah satu penghasil batu bara terbesar di Kabupaten Kapuas dan penyumbang signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun belum mendapatkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan.
“Empat desa dan dua dusun di jalur Kuatan, termasuk Desa Buhut Jaya, merupakan wilayah penghasil batu bara terbesar untuk Kabupaten Kapuas dan menjadi penyumbang PAD yang besar,” ujar Kusmanto kepada awak media, Selasa (1/7/2025).
Ia menilai, kondisi ini ironis karena daerah dengan kontribusi ekonomi tinggi justru masih tertinggal dalam pembangunan infrastruktur dasar.
“Dana DBH DR (Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi) dari royalti tambang batu bara sangat besar, namun tidak menyentuh aspek pemerataan pembangunan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kusmanto menjelaskan bahwa masyarakat di wilayah tersebut sangat mengharapkan pembangunan jembatan di atas Sungai Merapit untuk memperlancar mobilitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Akses jembatan sangat vital dan penting untuk kesejahteraan. Peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud dengan adanya akses yang baik, yakni pembangunan jembatan dan infrastruktur yang bagus,” katanya.
Saat ini, masyarakat di jalur Kuatan masih bergantung pada kapal feri penyeberangan untuk melintasi sungai, yang dinilai kurang efisien dan rawan kendala saat kondisi air pasang atau cuaca ekstrem.
“Masyarakat menuntut keadilan dan pemerataan pembangunan,” pungkas Kusmanto, yang merupakan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Kapuas III. (AK)
Baca juga: Polres Bartim Raih Penghargaan IKPA Terbaik Tahun 2024
Baca juga: Keluarga Besar RSUD Tamiang Layang Gelar Perayaan Natal 2024









































