Puruk Cahu – Ketua Umum Peringatan Hari Santri Nasional 2025 Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, memastikan sejumlah kegiatan telah disiapkan untuk memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober 2025 mendatang.
Dina mengatakan, rangkaian kegiatan akan diawali dengan jalan sehat santri pada 19 Oktober, yang akan dirangkai dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Rangkaian kegiatan nanti diawali dengan jalan sehat santri yang dilaksanakan pada 19 Oktober, dirangkai dengan cek kesehatan gratis dan pembagian bibit pohon,” kata Dina saat dihubungi, Rabu (15/10).
Persiapan kegiatan HSN tersebut dibahas dalam rapat pemantapan yang dilaksanakan di Aula Setda Gedung A Puruk Cahu, Selasa (14/10) malam. Rapat dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Asisten III Setda, Kadis PUPR, Kalaksa BPBD, perwakilan Dinkes, Satpol PP, Kesbangpol, serta pimpinan pondok pesantren se-Murung Raya.
Dina yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Murung Raya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Murung Raya yang selalu memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan, termasuk dalam pelaksanaan Hari Santri Nasional tahun ini.
“Kehadiran unsur dari Pemkab menunjukkan keseriusan bersama untuk mensukseskan kegiatan peringatan Hari Santri Nasional nanti,” ujar Dina.
Ia menambahkan, dukungan penuh dari pemerintah daerah kali ini menjadi yang pertama dalam sejarah peringatan Hari Santri di Murung Raya, menandakan hubungan harmonis antara santri, ulama, dan umara dalam membangun daerah.
“Ini bukti nyata sinergi antara santri, ulama, dan umara untuk mewujudkan Murung Raya yang semakin maju dan sejahtera,” tambahnya.
Adapun puncak upacara peringatan Hari Santri Nasional 2025 akan dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Murung Raya pada 22 Oktober, dengan diikuti sekitar 800 peserta, terdiri dari para santri dan pelajar di bawah naungan Kementerian Agama.
Sementara itu, Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut dan berharap momentum Hari Santri tidak sekadar seremonial.
“Saya berharap kegiatan nanti bukan hanya dianggap sebagai acara seremonial, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi serta sarana untuk meningkatkan kualitas pondok pesantren di Murung Raya. Ini juga menjadi bukti bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah para santri,” ujar Rahmanto. (AK)
Baca juga: Pramuka Harus Jadi Wadah Inspirasi Generasi Muda, Pesan Wabup Ahmad Jayadikarta
Baca juga: Cegat dan Pukul Pelajar di Jalan, Dua Pemuda Simpang Bingkuang Diringkus Polisi









































