Tamiang Layang – Barito Timur (Bartim) berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang ke-12.
Dalam lomba yang diikuti oleh berbagai kabupaten, Bartim berhasil masuk empat besar, tepat di belakang Kabupaten Kapuas.
Tak hanya itu, dua kontestan terbaik dari Bartim berhasil mengamankan tiket ke tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Kota Bekasi pada akhir Oktober 2024.
M. Rifqi, yang berkompetisi dalam cabang lomba Tahfiz Juz Amma TQA putra, dan Lutfia Azizah, yang berlaga di cabang lomba Tilawah TQA putri, menjadi wakil Bartim yang akan bertanding di tingkat nasional.
Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras mereka, serta bimbingan dan dukungan dari tim kafilah.
Selain itu, Bartim juga meraih beberapa prestasi di tingkat provinsi. Novita Febrinasari berhasil meraih juara 3 lomba mewarnai putri di tingkat TKA, sementara M. Azwar meraih juara harapan 1 tilawah putra di tingkat TPA.
Pemimpin kafilah, Arif Rumansyah, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, khususnya para juara. Ia mengungkapkan rasa bangganya terhadap dedikasi dan semangat juang peserta dari Bartim yang telah memberikan yang terbaik di ajang FASI kali ini.
Ketua DPD BKPRMI Bartim, Hairullah menambahkan, bahwa prestasi ini menjadi langkah awal untuk mencapai visi dan misi BKPRMI, yaitu membawa Bartim menjadi juara umum, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama kepada Pj Bupati Indra Gunawan yang memberikan perhatian besar terhadap perkembangan anak-anak sholeh di Bartim.
“Harapannya Bartim mampu meraih prestasi yang lebih tinggi di tingkat nasional,” ucap Hairullah.
Ia menambahkan, dukungan penuh dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu mewujudkan mimpi Bartim untuk menjadi juara umum FASI ke depan.(A-1)
Baca juga : Rutan Tamiang Layang Laksanakan Tes Urine Rutin untuk Cegah Peredaran Narkoba
Baca juga : Ketua DPRD Bartim Apresiasi Penjelasan Pj Bupati Terkait Kuota PPPK dan Keluhan Tenaga Honorer