Tamiang Layang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang menggelar talk show bertemakan “Henti Jantung saat Berolahraga” di stand Bartim Expo 2024. Acara ini diselenggarakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanganan henti jantung, khususnya saat melakukan aktivitas olahraga pada Senin malam, 5 Agustus 2024.
Talk show ini dipandu oleh dr. Metia Gledis G.G, Sp.An, yang menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat akan risiko henti jantung, terutama di tengah meningkatnya tren olahraga.
“Sekarang tren berolahraga meningkat, termasuk saya, tetapi banyak yang masih tidak mengetahui apa saja yang harus dihindari,” ujar dr. Gledis.
Meskipun olahraga dapat menyehatkan tubuh, ada risiko serius jika tidak dilakukan dengan benar. Banyak kasus henti jantung terjadi ketika orang tidak mengenali batasan tubuh mereka, terutama jika mereka memiliki riwayat kesehatan tertentu.
Dokter spesialis anastesi ini juga menyarankan agar masyarakat memeriksakan diri sebelum memulai rutinitas olahraga, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit seperti diabetes atau memiliki usia di atas 35 tahun.
Selain itu, dr. Gledis menyoroti minimnya pengetahuan masyarakat Kabupaten Barito Timur mengenai penanganan henti jantung. Ia menyebutkan bahwa masih banyak yang belum mengetahui bagaimana melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD), seperti kompresi dada dan pemberian nafas buatan, yang sangat penting untuk dilakukan sebelum bantuan medis tiba.
“Tindakan ini bisa mengurangi risiko kematian sebelum bantuan datang,” jelasnya.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengenali kondisi tubuh dan memahami langkah-langkah pencegahan serta penanganan henti jantung. RSUD Tamiang Layang berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, demi meningkatkan kualitas hidup dan keselamatan.(SS/A-1)
Baca juga : Barito Timur Lampaui Target Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting
Baca juga : Pj Bupati Bartim Tekankan Kesadaran Orang Tua dalam Pekan Imunisasi Nasional Polio