Tamiang Layang – Pemerintah Kabupaten Barito Timur menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh desa akan teraliri listrik pada tahun 2024.
“Pada tahun ini, kita mengusulkan pembangunan Gardu Induk di Kabupaten Barito Timur. Dengan ini, kita memastikan semua desa di Kabupaten Barito Timur akan dialiri listrik seratus persen,” ujar Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan, dikonfirmasi via WhatsApp.
Usulan ini juga telah disampaikan dalam Forum Group Diskusi (FGD) yang membahas percepatan pengembangan kelistrikan di Provinsi Kalimantan Tengah. Acara ini diadakan oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 7 Juni 2024.
Indra Gunawan hadir dalam acara tersebut bersama dengan sejumlah pejabat penting lainnya, yang dipimpin Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman (Wakil Ketua), dan para anggota Willy M Yoseph, Mukhtarudin, dan Iwan Kurniawan.
FGD tersebut bertujuan untuk mensinergikan program-program terkait masalah kelistrikan yang menjadi perhatian khusus pemerintah pusat dan daerah. Fokus utamanya adalah bagaimana mempercepat pengembangan infrastruktur kelistrikan, terutama untuk desa-desa yang belum mendapatkan akses listrik dari PLN.
Menurut Indra Gunawan, hingga saat ini, dari dua daerah di Kabupaten Barito Timur masih belum teraliri listrik, yaitu Desa Muara Awang di Kecamatan Dusun Tengah dan Dusun Tange Landa di Desa Kalamus, Kecamatan Paku.
Ia memastikan, dengan usulan pembangunan Gardu Induk dan program-program percepatan lainnya, kedua daerah ini akan segera mendapatkan akses listrik.
Masalah listrik mendapat perhatian serius pemerintah daerah karena telah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat. Akses listrik yang memadai diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mendukung kegiatan ekonomi dan pendidikan di wilayah tersebut.
Dengan langkah-langkah strategis yang sedang ditempuh, Pemerintah Kabupaten Barito Timur optimis dapat mencapai target 100% desa teraliri listrik dalam waktu dekat.
Inisiatif ini juga merupakan bagian dari upaya nasional untuk memastikan pemerataan akses listrik di seluruh pelosok Indonesia, sebagai wujud nyata dari komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.(FH/A-1)