Jakarta – Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia, dijadwalkan melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia dari tanggal 3 hingga 6 September 2024. Indonesia akan menjadi negara pertama yang dikunjungi dalam rangkaian perjalanan Paus ke Asia Pasifik, sebelum melanjutkan kunjungannya ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Kunjungan Paus Fransiskus ini sangat dinantikan, setelah sebelumnya rencana kunjungan pada tahun 2020 tertunda karena pandemi Covid-19. Jakarta dipastikan menjadi kota yang akan dikunjungi oleh Paus dalam perjalanannya kali ini.
Tim pendahulu dari Vatikan telah melakukan beberapa kali survei di Jakarta untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan baik. Namun, hingga saat ini, agenda rinci dan lokasi spesifik yang akan dikunjungi Paus masih dalam tahap finalisasi dan menunggu persetujuan dari tim Vatikan. Informasi resmi tentang kunjungan ini akan disampaikan melalui jalur komunikasi resmi dari Sekretariat Vatikan dan Kementerian Luar Negeri Indonesia.
“Karena hingga saat ini belum ada area, lokasi, maupun agenda yang secara resmi diumumkan. Diharapkan umat dapat berhati-hati dalam menerima informasi dan tidak mudah mempercayai program yang beredar tidak dari jalur komunikasi resmi,” jelas Romo Ulun Ismoyo, juru bicara Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Kamis, 6 Juni 2024.
Romo Ulun Ismoyo juga menambahkan, bahwa kedatangan Paus Fransiskus merupakan momen penting bagi umat Katolik di Indonesia untuk memperdalam kerohanian dan spiritualitas mereka.
“Dalam penantian kedatangan Bapa Suci ke Indonesia hendaknya umat Katolik dapat mempersiapkan kerohanian dan spiritualitas dengan berdoa dan meresapi nilai–nilai serta pemikiran Paus Fransiskus,” ujarnya.
Untuk menjaga keaslian informasi dan menghindari penyebaran berita palsu, publik diimbau untuk mengikuti perkembangan hanya melalui sumber-sumber resmi. Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus yang dibentuk oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) akan menyediakan informasi terkini melalui situs web [www.mirifica.net](http://www.mirifica.net).
Selain itu, Panitia juga mengumumkan bahwa mereka tidak memproduksi merchandise resmi untuk kunjungan ini. Oleh karena itu, jika ditemukan merchandise terkait kunjungan Paus di pasar, dapat dipastikan bahwa barang tersebut bukan berasal dari kepanitiaan resmi.
Untuk persiapan peliputan media, panitia akan membuka akreditasi media mulai 5 hingga 19 Agustus 2024 melalui situs web KWI di [www.mirifica.net](http://www.mirifica.net). Proses ini akan memastikan bahwa peliputan kunjungan dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan prosedur keamanan.(*/A-1)