Kuala Kurun – Personil TNI – Polri di Kabupaten Gunung Mas diterjunkan untuk pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 12 kecamatan. Mereka mulai bergeser ke wilayah penempatan masing – masing usai Kegiatan Apel Pergeseran, Senin (12/2/2024)
Kapolres Gunung Mas AKBP Theodorus Priyo Santosa mengatakan, pihaknya melakukan apel pergeseran pasukan ini sebagai upaya untuk melakukan pengamanan di TPS yang tersebar di 12 kecamatan, kelurahan, dan desa yang ada.
“Pergeseran pasukan yang dilakukan bersamaan dengan pelepasan logistik pemilu juga, sehingga jumlah personil di terjunkan sebanyak 193 orang personil yang tergabung dengan BKO dari Polda Kalteng,” kata AKBP Theodorus Priyo Santosa.
Secara rinci, Kapolres menuturkan, jumlah personil Bawah Kendali Operasi (BKO) ada sebanyak puluhan lebih personil dari Brimob Polda Kalteng. Sedangkan, kata dia, untuk kerawanan yang terpetakan dari Polres sendiri hanya di bidang geografis dan fasilitas kurangnya alat komunikasi.
Personil BKO berjumlah 51 orang personil, dan untuk pola pengamanan nya mengikuti pengamanan di TPS.
“Di TPS aman dan kurang aman berbeda yaitu satu personil bisa mengamankan empat TPS, dan kurang aman satu personil amankan hingga dua TPS,” ulas Kapolres.
Senada, Ketua KPU Gunung Mas Elfrinst G Tumon mengatakan di pendistribusian logistik pemilu tersebut untuk dua dapil yakni dapil-II dan dapil-III di sembilan kecamatan yang ada. Sehingga, untuk kotak suara dan lainya yang dibawa ke sana berjumlah 252 TPS.
“Logistik diantar di dapil-II ada 130 TPS dapil-III ada 122 TPS, yang jumlahnya ada 252 TPS dan jumlah kotak suara ada 1.260 kotak, dan dilanjutkan besok ada 138 TPS yang jumlah kotak suara ada 690 buah sehingga berjumlah 390 TPS,” tandasnya.(CP/A-1)