TAMIANG LAYANG – Aset berupa jalan houling milik PT. Pertamina di Kabupaten Barito Timur (Bartim), rencananya akan dikelola daerah. Keinginan tersebut diutarakan Pj Bupati Indra Gunawan menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
“Jalan pertamina akan kita kelola untuk mendongkrak PAD,” ungkap Indra Gunawan, belum lama ini.
Sinyal positif tersebut juga telah diberikan orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai. Komunikasi terjalin dan mendapat restu.
“Saya sudah mendapat restu pak gubernur dan pihak Pertamina pusat,” ujar Indra Gunawan.
Pemerintah Kabupaten Barito Timur akan membentuk perusahaan daerah (Perusda) guna mengelola aset milik Pertamina berupa jalan houling yang membelah sejumlah desa. Infrastruktur sepanjang 60 kilometer tersebut dari titik nol di Desa Bentot, Kecamatan Patangkep Tutui ke Desa Telang Baru, Kecamatan Paju Epat.
Ia menjelaskan, respon pengelolaan Jalan Pertamina sebenarnya sudah ada sejak tahun 2019. Hingga saat ini, terbentur aksi atau tindak lanjut Barito Timur.
Sebab itu, kata Indra Gunawan, untuk langkah awal daerah akan membentuk perusahaan daerah. Namun, sebelumnya diusulkan melalui peraturan daerah.
Menurutnya, pembentukan perusda pengelolaan Jalan Pertamina diproyeksi mendongkrak PAD lebih besar dari APBD.
“Jika dikelola pendapatan besar bagi daerah dua sampai tiga kali lipat APBD. Semoga terlaksana tahun ini,” harap Indra Gunawan. (A-1)