Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya meluncurkan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Peluncuran secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, Rabu (29/10/2025).
Wabup Rahmanto Muhidin menyampaikan, bahwa pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas merupakan prioritas utama Pemerintah Kabupaten Murung Raya. Upaya tersebut, katanya, tidak dapat dipisahkan dari pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat.
“Gizi yang baik menjadi pondasi utama tumbuh kembang anak, peningkatan daya saing generasi muda, serta produktivitas masyarakat secara menyeluruh,” ujar Rahmanto.
Ia menjelaskan, melalui dapur SPPG, pemerintah berupaya membangun sistem pelayanan gizi yang terpadu, terarah, dan berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi pangan lokal yang sehat, bergizi, dan aman dikonsumsi.
Rahmanto menegaskan, peluncuran dapur SPPG merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Murung Raya terhadap program nasional pemenuhan gizi dan pencegahan stunting.
Program tersebut mencakup peningkatan kualitas gizi bagi anak usia sekolah, ibu hamil dan menyusui, pencegahan malnutrisi, serta mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai inisiatif nasional.
Selain menjadi pusat pengolahan makanan bergizi, dapur SPPG juga akan difungsikan sebagai pusat edukasi, pelatihan, dan inovasi gizi masyarakat, terutama dalam mendorong kesadaran konsumsi pangan sehat dan seimbang di tingkat keluarga dan sekolah.
Dalam arahannya, Rahmanto menyampaikan lima pesan penting kepada pengelola dan mitra dapur SPPG.
Pertama, menjaga komitmen, disiplin, dan akuntabilitas dalam melaksanakan kegiatan pengolahan serta distribusi makanan bergizi bagi masyarakat penerima manfaat.
Kedua, memastikan standar kebersihan, keamanan, dan kualitas gizi terpenuhi sesuai pedoman dari Dinas Kesehatan.
Ketiga, terus mengembangkan inovasi menu dan edukasi gizi berbasis pangan lokal agar masyarakat memahami pentingnya konsumsi makanan sehat dan berimbang.
Keempat, meningkatkan sinergi dengan pihak swasta, lembaga masyarakat, dan dunia usaha dalam penyediaan bahan baku serta dukungan berkelanjutan.
Kelima, melaksanakan pelaporan yang transparan dan akuntabel agar kegiatan dapur SPPG dapat dievaluasi dan dikembangkan menjadi model pelayanan gizi yang efektif.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan peluncuran dapur SPPG ini. Semoga langkah ini menjadi tonggak penting bagi lahirnya generasi Murung Raya yang sehat, cerdas, dan sejahtera,” tutup Rahmanto.
Peluncuran dapur SPPG menjadi bagian dari implementasi kebijakan pembangunan bidang kesehatan dan ketahanan pangan daerah, yang diharapkan mampu mempercepat pencapaian target penurunan stunting serta memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi lokal. (AK)
Baca juga: Pemkab Bartim Hadiri Rapat Sinkronisasi Peta Batas Daerah dengan Pemprov Kalteng
Baca juga: Dukung Program MBG, Dinkes Barito Timur Tingkatkan Kapasitas Penjamah Pangan







































