Tamiang Layang – Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur dari Fraksi Partai Perindo, Winda Sari, kembali melaksanakan kegiatan reses di Desa Matabu, Kecamatan Dusun Timur, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan reses yang berlangsung di kediaman salah satu warga, Ibu Purnama Sukandariah, dihadiri oleh sejumlah warga, khususnya para kaum ibu yang antusias menyampaikan berbagai aspirasi terkait kebutuhan desa mereka.
Masyarakat Desa Matabu menyampaikan berbagai usulan, mulai dari peningkatan infrastruktur hingga pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
Beberapa aspirasi yang disampaikan warga di antaranya penambahan perlengkapan Polindes, pengaspalan jalan perumahan Griya Printis (lebar 3 meter, panjang 500 meter), pengaspalan lanjutan Rintis Permai 3 (lebar 3 meter, panjang 400 meter), serta pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Simpang Mangkarap sebanyak 12 titik.
Selain itu, warga juga mengusulkan pengaspalan jalan rusak di Matabu Dalam sepanjang 3.750 meter, lanjutan Gang Nukung Permai tembus ke Gang Ilung (3 meter x 150 meter), pembuatan drainase sepanjang 260 meter, pelebaran jalan RT 02 sepanjang 2.000 meter, serta pelatihan UMKM untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.
Winda Sari menyampaikan, bahwa kegiatan reses merupakan wadah penting bagi anggota DPRD untuk mendengar langsung suara masyarakat di daerah pemilihannya.
“Reses ini kami laksanakan untuk mendengar dan menghimpun aspirasi masyarakat. Hasilnya akan kami bawa ke forum resmi rapat paripurna dan disampaikan langsung kepada Bupati dan Wakil Bupati Barito Timur untuk ditindaklanjuti,” ujar Winda Sari.
Ia mengakui, bahwa kebutuhan infrastruktur masih menjadi persoalan utama di Desa Matabu. Namun, ia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan seluruh aspirasi agar bisa masuk dalam prioritas pembangunan daerah.
“Insya Allah, aspirasi masyarakat ini akan kami bahas bersama pemerintah daerah melalui DPRD. Kami akan berupaya menyalurkan dan mengawal setiap usulan agar bisa terakomodir sesuai kebutuhan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Winda Sari menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan daerah bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat.
Ia berharap, kegiatan reses menjadi momentum untuk memperkuat komunikasi serta memastikan program pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat di lapangan.
“Kita ingin setiap program pembangunan berangkat dari suara masyarakat. Karena di sanalah letak keadilan dan kesejahteraan yang sebenarnya,” pungkasnya. (LG/AK)
Baca juga: Ketua DPRD Rumiadi Serap Aspirasi Warga Laung Tuhup
Baca juga: Diskominfosantik Barito Timur Gelar Bimtek Pembuatan Konten Media Sosial









































