Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, di bawah pimpinan Pj Bupati Drs. Muhlis, menjalin kerjasama strategis dengan Yayasan Kalaweit Indonesia untuk mengantisipasi dan menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berpotensi terjadi di wilayah tersebut. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam penanggulangan bencana kebakaran serta pelestarian lingkungan.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu, 31 Juli 2024, Chanee Kalaweit, ketua Yayasan Kalaweit Indonesia, menyambut baik rencana kolaborasi ini. Ia menjelaskan bahwa di Camp Kalaweit, yang berlokasi di hutan Pararawen, Kecamatan Teweh Tengah, terdapat tiga kegiatan utama yaitu, rehabilitasi satwa liar, kerjasama dengan masyarakat untuk menjaga habitat satwa, dan aktivitas Borneo Flying Club.
Chanee menyoroti peran penting Borneo Flying Club yang memiliki fasilitas paramotor dan pesawat amfibi, yang mampu melakukan take off dan landing di permukaan air. Pesawat ini sangat cocok untuk wilayah Barito yang memiliki sungai-sungai besar dan hutan lebat.
Chanee juga mengungkapkan bahwa mereka sedang mengembangkan cara untuk memadamkan api dengan menggunakan bom air khusus, yang dapat dijatuhkan dari pesawat.
“Kami sedang mengembangkan lebih banyak kegiatan untuk melindungi habitat. Artinya, kemungkinan besar akan ada lebih banyak pesawat sehingga daya dukung yayasan untuk pemerintah juga semakin besar dan semakin luas,” ungkap Chanee.
Pj Bupati Muhlis menyatakan apresiasinya terhadap dedikasi Yayasan Kalaweit dalam pelestarian alam dan menyambut baik kolaborasi ini. Ia berharap, dengan adanya sinergi antara fasilitas yang dimiliki Pemkab Barito Utara dan Yayasan Kalaweit, upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla dapat lebih efektif.
“Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat mengantisipasi dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Barito Utara,” tuntas Muhlis.(*/A-1)
Baca juga : Pemkab Barut dan Pelaku Usaha Perkuat Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan
Baca juga : Festival Iya Mulik Bengkang Turan 2024 Resmi Ditutup: Teweh Baru Jadi Juara Umum