Tamiang Layang – Satlantas Polres Barito Timur, telah melakukan evaluasi terhadap kecelakaan lalu lintas yang beberapa waktu terakhir menyita perhatian karena menyebabkan korbannya meninggal dunia. Selama bulan Februari 2024 tercatat, sebelas kecelakaan terjadi dengan empat korbannya meninggal dunia serta luka berat dipicu masalah sepele yaitu, tidak menggunakan helm.
Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasela melalui Kasat Lantas AKP M. Yudi Satria menegaskan, bahwa berdasarkan evaluasi kejadian kecelakaan dengan korban meninggal dunia seluruhnya tidak menggunakan helm. Menurutnya, rata – rata pengguna jalan atau pengendara itu mengabaikan keselamatan.
Baca juga : Cegah Kecelakaan, Polantas di Barito Timur Tambal dan Perbaiki Jalan Rusak
“Ini fatal akibatnya karena sampai menyebabkan hilangnya nyawa. Tidak menggunakan helm sebagai pelindung keselamatan menjadikan organ paling vital kepala kita rentan terbentur benda keras apabila terlibat kecelakaan,” tegas M. Yudi Satria, diwawancarai wartawan, Kamis (14/3/2024).
Ia mengimbau, masyarakat sebagai pengguna jalan tidak menjadikan alat keselamatan berkendara sebagai ketakutan karena petugas polisi. Tetapi ujarnya, dengan menjadikan alat keselamatan berkendara sebagai kebutuhan pribadi.
“Kita harus merubah stigma atau pemandangan kita terkait menggunakan helm itu menyangkut dengan keselamatan berkendara di jalan raya supaya aman dan nyaman,” imbau M.Yudi Satria.
Kasatlantas M. Yudi Satria menambahkan, kepada orang tua juga bisa lebih menyayangi anaknya yang masih di bawah umur dengan tidak memberikan kendaraan untuk pergi ke sekolah. Sebaiknya, orang tua mengalah dan meluangkan waktu untuk mengantar jemput anak sekolah.
“Secara psikologis anak di bawah umur belum bisa merespon atau menganalisa kesadaran lingkungan sekitar apabila berkendara sehingga rentan terjadi hal negatif,” tandasnya. (FH/A-1)