AYOKALTENG, Tamiang Layang – Camat Dusun Tengah, Prismayandi mengajukan anggaran sebesar Rp60 Miliar lebih untuk pembangunan segala sektor di wilayahnya.
Hal itu disampaikan dalam Musrenbang Kecamatan Dusun Tengah Tahun 2024 di aula Batara Linggar Ampah, Rabu (7/2/2024).
Anggaran puluhan miliar tersebut untuk mengakomodasi 161 usulan warga dari tujuh desa dan satu kelurahan setempat.
Baca juga : Pojok Bermain Anak dan Literasi Kecamatan Dusun Tengah
“Sebelum kegiatan Musrenbang kecamatan dilaksanakan, kita (kecamatan) juga sudah melaksanakan Musrenbang dengan semua desa/kelurahan pada bulan Januari. Hasilnya sebanyak 161 usulan yang membutuhkan anggaran Rp 60.397.700.000,-.” ujar Camat Prismayandi.
Ia menjelaskan usulan dari warga desa masih mendominasi terkait infrastuktur. Selain itu, bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
Pria murah senyum itu merinci, 161 usulan tersebut dari Kelurahan Ampah Kota sebanyak 7 usulan, Desa Saing 17 usulan, Desa Rodok 74 usulan, Desa Ampah II 4 usulan, Desa Putai 13 usulan, Desa Sumber Garunggung 10 usulan. Kemudian, Desa Netampin 15 usulan, Desa Muara Awang 10 usulan, dan Pemerintah Kecamatan 11 Usulan.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bartim melalui OPD terkait atas pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan maupun bangunan gedung serta sarana lain termasuk program pemberdayaan yang dirasakan manfaatnya. Semoga usulan kami (Kecamatan dan desa) tahun ini bisa diakomodir,” tandas Prismayandi.
Dalam Musrenbang Kecamatan Dusun Tengah Tahun 2024, Pj Bupati Bartim Indra Gunawan diwakili oleh Asisten II Amrullah. Selain itu, para kepala dinas dan perwakilan kepala OPD nampak serius untuk menyimak maupun menampung segala usulan yang disampaikan.
Musrenbang Kecamatan yang diselenggarakan tetap mengacu pada tema Pembangunan Kabupaten Barito Timur tahun 2025 adalah “Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (growth green) melalui investasi dan infrastruktur.”
Hal itu mencerminkan komitmen untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, optimalisasi infrastruktur dasar, pengembangan iklim investasi, dan peningkatan taraf hidup masyarakat.(FH/A-1)