Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya, terus memperkuat arah pembangunan berbasis riset dan inovasi. Langkah strategis tersebut diwujudkan melalui paparan akhir Penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Daerah (RIPJ-PID) Kabupaten Murung Raya Tahun 2025–2029.
Penyusunan dokumen RIPJ-PID ini bertujuan menyamakan persepsi sekaligus membangun sinkronisasi arah kebijakan pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di daerah. Dokumen tersebut akan menjadi acuan utama dalam pengembangan kolaborasi dan kerja sama riset serta inovasi yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
Bupati Murung Raya, Heriyus, menegaskan pentingnya penguatan riset dan inovasi di tingkat daerah sebagai langkah strategis menghadapi tantangan global yang terus berubah.
“Lanskap global saat ini diwarnai perubahan pesat akibat disrupsi teknologi dan inovasi yang terus berkembang. Dalam konteks ini, penguatan riset dan inovasi daerah menjadi sebuah keharusan, bukan lagi pilihan,” tegasnya, Selasa (7/10/2025).
Bupati Heriyus menjelaskan, bahwa RIPJ-PID 2025–2029 memuat beberapa substansi utama, antara lain gambaran potensi sumber daya alam dan ekonomi daerah, kondisi eksisting riset dan inovasi, identifikasi permasalahan pembangunan yang dapat diatasi melalui IPTEK, hingga penentuan tema prioritas dan strategi peta jalan riset yang terukur.
Menurutnya, arah kebijakan pembangunan ke depan harus berbasis bukti (evidence-based policy), di mana hasil riset menjadi dasar pengambilan keputusan publik.
“Melalui penelitian dan pengembangan, kita berharap dapat mengungkap fenomena, memecahkan masalah, serta menghadirkan solusi yang tepat berdasarkan data representatif, objektif, valid, dan reliabel. Dengan demikian, pemerintah daerah dapat merumuskan kebijakan yang benar-benar berbasis bukti,” pungkas Bupati.
Penyusunan RIPJ-PID ini juga menjadi langkah Pemkab Murung Raya dalam mewujudkan tata kelola pembangunan yang inovatif, efisien, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Diharapkan, hasil dokumen tersebut dapat menjadi pijakan penting bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mengakselerasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Bumi Tana Malai Tolung Lingu. (AK)
Baca juga: Ratusan Relawan Damkar Dilatih Cegah dan Tangani Kebakaran Sejak Dini
Baca juga: Bupati Bartim Terima Penghargaan dari Kejagung RI atas Pencegahan Penyimpangan Dana Desa









































