Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus berupaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan profesional.
Salah satu langkah strategis yang menjadi sorotan adalah peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dengan komitmen penuh, Penjabat (Pj) Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, menetapkan pengembangan kompetensi ASN sebagai prioritas utama dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Meski berstatus sebagai elemen kunci dalam pemerintahan, pengembangan ASN di Barito Timur menghadapi berbagai tantangan.
Selama satu dekade terakhir, minimnya alokasi anggaran untuk pelatihan ASN, khususnya pejabat eselon, menjadi penghambat signifikan.
Saat ini, dari 32 pejabat eselon II, hanya lima orang yang telah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN Tk. II).
Sebanyak 22 pejabat lainnya baru menyelesaikan PKN Tk. III, sementara empat pejabat masih berada di tingkat PKN Tk. IV.
Bahkan, seorang pejabat eselon II belum pernah mendapatkan pelatihan struktural sama sekali.
Hal ini berdampak pada terbatasnya kemampuan strategis dan kepemimpinan dalam menghadapi kompleksitas pemerintahan modern.
Sebagai jawaban atas permasalahan tersebut, tahun 2024 menjadi tonggak penting dengan dialokasikannya anggaran khusus untuk pelatihan 81 ASN.
Rinciannya, 16 pejabat eselon II akan mengikuti PKN Tk. II, sedangkan 65 pejabat eselon III diarahkan untuk menyelesaikan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) atau PKN Tk. III.
Program ini tidak hanya sekadar memenuhi persyaratan formal, tetapi dirancang untuk meningkatkan kemampuan manajerial, berpikir strategis, dan kepemimpinan.
“Kami berharap semua pejabat eselon II dapat menyelesaikan PKN Tk. II dalam waktu dekat. Ini penting untuk menciptakan pemimpin yang mampu mengambil keputusan strategis, efektif, dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ujar Indra Gunawan.
Indra menegaskan, bahwa peningkatan kapasitas SDM adalah investasi jangka panjang. Dalam jangka pendek, pelatihan ini akan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efektivitas kerja ASN.
Sementara itu, dalam jangka panjang, dampaknya akan terasa pada tata kelola pemerintahan yang semakin modern, efisien, dan inovatif.
Selain itu, program pelatihan ini mencerminkan visi besar pemerintah daerah untuk menciptakan ASN yang tidak hanya berkompeten secara teknis, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.
Hal ini menjadi modal utama dalam mewujudkan Kabupaten Barito Timur yang lebih maju, harmonis, dan kompetitif.
Langkah besar ini diharapkan menjadi awal dari transformasi SDM di Kabupaten Barito Timur.
Dengan meningkatnya kompetensi ASN, pemerintah daerah optimistis mampu menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
“Ini bukan hanya tentang pelatihan, tetapi tentang menciptakan perubahan nyata dalam tata kelola pemerintahan. Dengan SDM yang kompeten, kami percaya Barito Timur dapat menjadi daerah yang mampu bersaing secara regional maupun nasional,” pungkas Indra Gunawan. (*/A-1)
Baca juga : Menguatkan Harmoni dan Identitas Daerah Melalui Olahraga, Budaya, dan Pembinaan Agama
Baca juga : Menghubungkan Asa : Infrastruktur dan Layanan Menggerakan Barito Timur