Tamiang Layang – Dalam upaya meningkatkan kelayakan dan kenyamanan kamar blok hunian, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tamiang Layang melaksanakan pengecatan ulang dinding kamar secara menyeluruh dengan bantuan dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Minggu (26/5).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program perawatan rutin yang dirancang untuk menjaga kondisi bangunan serta meningkatkan kualitas hidup para warga binaan.
Blok dan kamar hunian memerlukan perhatian khusus melalui perawatan periodik. Dengan perawatan yang baik, area tersebut dapat tetap bersih, indah, nyaman, dan aman bagi WBP, serta memperpanjang usia bangunan.
Kepala Rutan Tamiang Layang, Arief Budi Prasetya, menjelaskan bahwa perbaikan ini merupakan bagian dari pengelolaan gedung yang tepat, efektif, dan optimal.
“Pengerjaannya sudah berjalan kurang lebih sepekan dan masih berlanjut. Dengan pengecatan ini, kamar hunian menjadi layak, nyaman, dan aman untuk ditinggali oleh warga binaan,” kata Arief.
Ia menambahkan bahwa perbaikan dan pemeliharaan bangunan tidak hanya berfungsi untuk memperpanjang usia gedung tetapi juga untuk memastikan bahwa lingkungan rutan tetap dalam kondisi terbaik untuk kesejahteraan semua pihak yang terlibat.
Perbaikan dan pemeliharaan kamar hunian melibatkan sejumlah WBP yang memiliki keahlian di bidang pertukangan. Keterlibatan para WBP dalam proyek ini tidak hanya membantu mempercepat proses pengecatan, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan keterampilan praktis yang dapat bermanfaat setelah mereka bebas nanti.
Selain pengecatan, perbaikan ini juga mencakup beberapa aspek lain dari pemeliharaan gedung seperti perbaikan instalasi listrik dan perbaikan sistem ventilasi untuk memastikan sirkulasi udara yang baik di dalam kamar hunian.
Baca juga : Rutan Tamiang Layang Terima Penguatan dan Pendampingan Mitigasi Risiko serta Pembangunan Zona Integritas
Kepala Rutan Tamiang Layang menekankan pentingnya pemeliharaan ini untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lebih manusiawi bagi para WBP.
“Dengan kondisi kamar yang lebih baik, diharapkan para WBP dapat lebih fokus dalam menjalani program pembinaan yang kami sediakan. Lingkungan yang nyaman dan aman tentu akan berdampak positif pada psikologis mereka,” pungkas Arief.(HMS/A-1)