Tamiang Layang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah telah mengadakan kegiatan penguatan, pembinaan, dan pendampingan penyusunan mitigasi risiko (MR) serta sosialisasi dalam rangka pemenuhan data dukung Laporan Kinerja dan Evaluasi (LKE) serta Rencana Kerja Tahunan (RKT) Reformasi Birokrasi (RB) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tamiang Layang, Kamis (30/5).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasubbag Humas, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi, Anggun Prasetyo Nugroho, beserta staf humas. Dalam acara ini, selain memberikan penguatan dan sosialisasi, dilakukan juga pembinaan dan pendampingan dalam penyusunan mitigasi risiko.
Langkah ini bertujuan untuk memetakan risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan satuan kerja, sehingga dapat diantisipasi dan dikelola dengan baik.
Dalam arahannya, Anggun Prasetyo Nugroho menekankan pentingnya koordinasi yang baik untuk pemenuhan data dukung, agar tidak terjadi miskomunikasi yang dapat menghambat pembangunan Zona Integritas (ZI).
Ia juga menyarankan agar data dukung dikirimkan sebelum tenggat waktu pengumpulan, sehingga jika ada kekurangan atau perlu perbaikan, masih ada waktu untuk menyelesaikannya.
“Miskomunikasi merupakan salah satu penghambat dalam pembangunan Zona Integritas. Oleh karena itu, diperlukan komitmen dan koordinasi yang kuat antar pegawai dalam memenuhi data dukung LKE dan RKT. Sebaiknya data dukung dikumpulkan sebelum tenggat waktu agar masih ada waktu untuk perbaikan jika diperlukan,” ujar Anggun.
Baca juga : Rutan Tamiang Layang Gelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional
Anggun juga menegaskan, pentingnya peran humas dalam reformasi birokrasi. Menurutnya, tugas humas adalah mengglorifikasi setiap berita maupun informasi layanan yang ada, sehingga masyarakat dapat mengetahui kinerja dan akuntabilitas satuan kerja.
Hal ini juga merupakan bagian dari data dukung yang dibutuhkan dalam LKE maupun RKT. “Tugas humas adalah mengglorifikasi setiap berita maupun informasi layanan yang ada, sehingga masyarakat mengetahui kinerja dan akuntabilitas satuan kerja tersebut. Ini juga merupakan data dukung yang dibutuhkan baik dalam LKE maupun RKT,” tambahnya.
Anggun mengharapkan, dengan adanya kegiatan ini Rutan Kelas IIB Tamiang Layang dapat meningkatkan kinerja dan akuntabilitasnya serta mencapai tujuan reformasi birokrasi dengan lebih baik.(HMS/A-1)