TAMIANG LAYANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Kabupaten Bartim, terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan akses listrik di wilayahnya.
Tahun ini, fokus mereka adalah pada Dusun Tange Landa, Desa Kalamus, Kecamatan Paku.
Kadis PUPR Perkim Kabupaten Barito Timur, Yumail J Paladuk, melalui Kabid Perkim, Yerikho Y Hasayangan, menyampaikan, bahwa pemasangan jaringan listrik di Dusun Tange Landa terus diusulkan melalui program listrik desa (lisdes) ke Kementerian ESDM RI.
Walaupun anggaran sebesar Rp2,3 miliar dari APBD 2023 tidak terpakai, mereka tetap optimis untuk mendapatkan dukungan dari PT. PLN (Persero) UP2K, Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2024.
Ia menjelaskan, kebijakan PT.PLN (Persero) memperjelas tanggung jawab mereka dalam penyediaan tenaga listrik.
Menurut Yerikho, Dusun Tange Landa merupakan bagian dari Desa Kalamus yang sudah tersedia jaringan listrik.
PUPR Perkim Kabupaten Bartim terus berupaya memfasilitasi usulan penyediaan tenaga listrik melalui PT.PLN (Persero) UP2K Provinsi Kalimantan Tengah.
Meski terdapat beberapa hambatan, seperti prioritas pembangunan yang difokuskan pada desa yang belum memiliki jaringan listrik, Yerikho tetap berharap usulan mereka bisa diakomodasi.
Dijelaskan Yerikho, pada tahun 2023, Kabupaten Barito Timur sudah mencapai rasio elektrifikasi di atas 99%, dan Dusun Tange Landa menjadi salah satu yang masih menantikan penerangan listrik.
“Saat ini, hanya tinggal Dusun Tange Landa Desa Kalamus, dan Desa Muara Awang, Kecamatan Dusun Tengah yang belum teraliri listrik di Barito Timur ini,” ujarnya dengan harapan tinggi, Rabu (24/1/2024).
Meskipun ada tiga desa yang menjadi prioritas pembangunan jaringan listrik pada tahun 2023, baru dua desa yang berhasil selesai.
Desa Kalinapu masih menunggu kondisi alam mendukung agar pembangunan dapat diselesaikan.
“Sesuai dengan kewenangan dan sumber anggarannya, Pembangunan Jaringan Tenaga Listrik ketiga desa itu merupakan program listrik desa (lisdes) dari Kementerian ESDM melalui PT.PLN (Persero) UP2K,” terang Yerikho.
Menurutnya, dengan semangat dan optimisme tinggi, PUPR Perkim Kabupaten Bartim terus berupaya maksimal agar Dusun Tange Landa dan wilayah lain yang belum teraliri listrik segera menjadi prioritas pembangunan oleh PT.PLN (Persero) UP2K Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2024.
“Kami mengharapkan rasio elektrifikasi ketenagalistrikan Kabupaten Barito Timur dapat mencapai seratus persen,” pungkasnya.(FH/A -1)