Puruk Cahu – Bupati Murung Raya, Heriyus, membuka secara resmi Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Murung Raya Tahun 2025 di Gedung DAD Puruk Cahu, Senin (3/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri pengurus PBSI Provinsi Kalimantan Tengah, jajaran Pemerintah Kabupaten, dan para pecinta bulutangkis dari berbagai kecamatan.
Bupati Heriyus menegaskan, bahwa olahraga, termasuk bulutangkis, memiliki peran penting dalam membangun karakter dan semangat generasi muda. Ia berharap, Muskab PBSI Murung Raya menjadi wadah bagi lahirnya gagasan dan langkah nyata untuk memajukan olahraga kebanggaan tersebut.
“Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun prestasi olahraga di daerah. Saya harap pengurus yang terpilih nanti bisa membawa semangat baru, berinovasi, dan mencetak atlet berprestasi,” ucap Heriyus.
Heriyus juga menyampaikan, komitmen Pemerintah Kabupaten Murung Raya untuk terus mendukung pembinaan olahraga, termasuk upaya mendatangkan pelatih berlisensi agar atlet lokal bisa bersaing di tingkat provinsi hingga nasional.
Ia menambahkan, PBSI Murung Raya diharapkan melahirkan kepengurusan yang solid, program pembinaan yang terarah, dan semangat baru untuk mengharumkan nama daerah lewat prestasi bulutangkis.
Sementara itu, Ketua Pengurus Kabupaten PBSI Murung Raya, Akhmad Ta’ruji, menyebut Muskab menjadi momen konsolidasi sekaligus ajang mempererat silaturahmi antar pengurus dan komunitas bulutangkis.
“Kami ingin menciptakan suasana solid di tubuh PBSI agar pembinaan atlet berjalan berkesinambungan,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Ketua Umum PBSI Kalimantan Tengah, H. Sugiyanto, yang menilai perhatian Pemkab dan DPRD Murung Raya terhadap dunia olahraga patut menjadi contoh bagi daerah lain.
“Dukungan pemerintah daerah sangat penting. Dengan kolaborasi yang kuat, PBSI Murung Raya pasti bisa mencetak prestasi,” kata Sugiyanto. (AK)
Baca juga: Sadis, Pemilik Warung di Desa Bararawa Diduga Jadi Korban Perampokan
Baca juga: H. Parjono Minta Perhatian Serius Terhadap Sektor Pertanian dan Perkebunan







































