Palangka Raya – Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur Panahan Moetar, SE, M.Si menghadiri acara pembukaan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Kuliner Nusantara Tahun 2024 di Halaman GOR Indoor Tjilik Riwut Kilometer 5 Palangka Raya, Sabtu (18/05/2024).
Sekda Bartim tak sendiri, ia didampingi oleh Kepala Disbudparpora Dra.Herawani, MM. Selain itu, orang nomor satu di jajaran ASN Barito Timur itu menghadiri pembukaan Karnaval Budaya Isen Mulang di Bundaran Besar.
Baca juga :Pengedar Sabu di Kelurahan Taniran dan Pondok Karet Dibekuk Polisi
Pada kegiatan ini, Bartim turut ambil bagian dalam Karnaval Budaya Isen Mulang. Karnaval Budaya Isen Mulang tersebut langsung di buka oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran beserta Unsur Forkopimda, dan Pj bupati/kota se-Kalteng serta dihadiri langsung Kementrian Pariwisata.
Acara pelepasan peserta lomba karnaval budaya ini diawali dengan tarian topeng kreatif yang diikuti oleh pelajar SD, SMP, SMA se-Kalteng.
Baca juga : Dekranasda Barito Timur Raih Juara 2 Parade Mobil Hias Kriya dan Budaya Tingkat Nasional
Dalam sambutannya,Gubernur mengatakan Karnaval Budaya ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-67 Provinsi Kalteng sekaligus sebagai salah satu bentuk promosi seni budaya dan penunjang kepariwisataan nasional dalam mendukung Program “Wonderful Indonesia” Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan telah dimasukan dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), serta Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
“Penyelenggaraan Karnaval Budaya ini tidak lepas dari peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam menunjang pengembangan pariwisata dan seni budaya Kalimantan Tengah,” ujar Gubernur Sugianto Sabran.
Gubernur berharap event tahunan FBIM ini bisa terus ditingkatkan dan diperbaiki ke depannya. Sehingga kebudayaan Kalteng akan menjadi kekuatan industri kreatif untuk menunjang perekonomian.
“Untuk itu saya mengimbau seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, Bupati, Pj Bupati, Wali Kota beserta jajaran, agar mulai budayakan hidup bersih. Percuma kita membangun segala sesuatu dengan kualitas baik tetapi masyarakatnya tidak berbudaya hidup bersih,” imbuhnya.
Dia juga menekankan, bahwa pemerintah sedang berusaha membangun titik-titik jantung kota Kalteng agar menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Kalteng.
“Mari kita bersama-sama menjaga budaya dan juga budayakan kebersihan, sehingga kota di Kalimantan Tengah bukan hanya dikenal sebagai kota pegawai negeri, tetapi ke depan akan menjadi kota kuliner, kota pelajar dan kota pariwisata,” pungkas Gubernur.(cak/mmc kalteng/A-1)