Tamiang Layang – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kabupaten Barito Timur tak bisa dipandang sebelah mata. Keikutsertaannya dalam kontestasi pemilihan umum (Pemilu) pada 14 Februari Tahun 2024 lalu membuktikan partai yang didirikan oleh Presiden RI ke – 4 Abdurahman Wahid alias Gus Dur itu mampu mendongkrak suara signifikan.
Pada pileg dari perolehan yang hanya cukup satu kursi pada 2019 lalu, tahun ini dipastikan bisa mendudukkan tiga kadernya (satu petahana dan dua wajah baru) di DPRD berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah.
PKB mengantongi suara dengan total 6.937. Dapil I : 2.106 suara, Dapil II : 1.595 suara, Dapil III : 3.236 suara, berdasarkan hasil pleno rekapitulasi KPU Kabupaten Bartim yang berakhir pada 28 Februari 2024 malam. Masing – masing daerah pemilihan (Dapil) terdapat keterwakilan masyarakat yang mampu mengawal aspirasi secara merata.
Capaian ini mengejutkan. Bahkan, PKB yang dinilai selama ini tidak berpengaruh akan menjadi pesaing “Kuda Hitam” di Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Bartim, Wahyudinoor mengatakan, proses rekapitulasi atau perhitungan suara tingkat Kabupaten Bartim telah selesai dilaksanakan.
“Jadi sudah bisa dipastikan penetapan nama – nama berdasarkan diprediksi, jumlah kursi serta siapa saja yang duduk sebagai legislatif DPRD Kabupaten Bartim. Atas dukungan seluruh lapisan masyarakat kami dari PKB juga mengucapkan terimakasih,” ungkap pria yang terkenal vokal dan kritis terhadap pembangunan daerah itu, Sabtu (2/2/2024).
Wahyudinoor juga menyampaikan rasa syukurnya dan kembali berterimakasih atas kepercayaan masyarakat Kabupaten Bartim. PKB yang berpeluang memborong dua kursi di Dapil II dengan perhitungan tipis dua kader atau caleg para pesaing.
“Tetapi kami bersyukur karena PKB akan punya satu fraksi dengan tiga kursi di DPRD Kabupaten Bartim ke depan,” ujar politikus asal Ampah Kota tersebut.
Menuju Pilkada 2024
Kepiawaian Wahyudinoor untuk menahkodai Partai Berlambang Bumi dan Peta Indonesia dikelilingi sembilan bintang itu tentu akan menjadi pertimbangan elit politik.
Tiga kursi yang diraih memiliki peluang besar mengusung dengan berkoalisi kadernya pada pemilihan kepala daerah serentak di Kabupaten Bartim.
Terkait hal tersebut, Wahyudinoor pun mengisyaratkan dengan telah mengetahui perolehan kursi PKB, pihaknya juga tengah mempersiapkan diri untuk Pilkada 2024.
“Dengan modal tiga kursi tersebut kita pastikan akan berpartisipasi dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tahun ini,” ucap Wahyudinoor.
Menurutnya, PKB sudah mempersiapkan nama – nama yang akan diusung. Secara internal, rinci Wahyudinoor, PKB mengajukan nama untuk bupati dan wakil bupati Kabupaten Bartim.
“Antara lain, Ketua DPD PKB Provinsi Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, Wahyudinoor, Trikorianto, Rafi Hidayatullah, dan H Fauzan asal Desa Sibung sebagai Dewan Syuro PKB Bartim,” bebernya.
Pria yang dikenal mudah bergaul itu juga menyampaikan keterbukaan PKB untuk menerima masukan dari masyarakat. Kader – kader atau calon yang memiliki potensi maju di Pilkada untuk menjalin komunikasi.
“Kami mempersilahkan tokoh – tokoh masyarakat dan politisi yang ingin berkompetisi dalam Pilbup. PKB selalu siap menerima,” pungkas Wahyudinoor. (FH/A-1)