Tamiang Layang – Menanggapi insiden kecelakaan kerja yang terjadi pada proyek siring di Desa Bamban RT 04, Kecamatan Benua Lima, Kabupaten Barito Timur, CV Tribina Putra Riana melalui Direktur Beni Toalang, memberikan klarifikasi resmi pada Jumat, 26 Juli 2024.
Beni Toalang juga menjelaskan bahwa CV Tribina Putra Riana merupakan perusahaan keluarga, di mana pengelolaan dan pengurusan proyek pekerjaan dilakukan oleh kakaknya, Bias Layar.
“Saya memang ditunjuk sebagai Direktur, namun itu perusahaan keluarga. Yang mengelola dan mengurus proyek pekerjaan kakak saya yaitu Bias Layar,” tambahnya.
Ditambahkan, walau dirinya sebagai direktur, namun mengelola dan mengurus bentuk proyek pekerjaan adalah Bias Layar.
“Yang mengelola dan mengurus proyek pekerjaan kaka saya yaitu Bias Layar,” tuturnya.
Diketahui bahwa pekerjaan proyek siring di Desa Bamban RT 04, Kecamatan Benua Lima Kabupaten Barito Timur, mengalami insiden kecelakaan kerja, pada pada 17 Juli 2024 lalu. Seorang pekerja bernama Rahmani meninggal dunia akibat tertindih hammer seberat 6 ton di lokasi kerja.(FH/A-1)
Baca berita : Kecelakaan Kerja di Proyek Perbaikan Jalan Desa Bamban Menelan Korban Jiwa
Baca berita : Korban Laka Kerja Warga Batola : Polisi Selidiki Rekanan